Breaking News
Loading...
Kamis, 30 April 2015

Info Post
Sebuah evaporator dalam sistim refrigerasi adalah suatu pesawat penukar kalor yang memindah kalor dari zat-zat yang diinginkan ke refrigeran. Pada prinsipnya perpindahan panas yang terjadi dalam evaporator sama dengan perpindahan panas yang terjadi pada kondensor. Hanya saja di dalam kondensor, panas dilepas atau dibuang oleh refrigeran ke media pendingin kondensor sedangkan di dalam evaporator kalor diserap oleh refrigereran dari media yang didinginkan.
Evaporator dapat dibagi ke dalam beberapa golongan sesuai dengan keadaan refrigeran yang ada didalamnya yaitu: Jenis ekspansi kering (Dry atau direct expansion evaporator) dan evaporator jenis basah (Fooded evaporator). Pada evaporator jenis ekspansi kering, cairan refrigeran yang diekspansikan melalui katup ekspansi, pada waktu masuk ke dalam evaporator sudah dalam keadaan campuran cair dan uap sehingga keluar dari evaporator dalam keadaan uap kering. Oleh karena sebagian dari evaporator terisi oleh uap refrigeran maka perpindahan kalor yang terjadi tidak begitu besar jika dibandingkan dengan keadaan dimana evaporator terisi oleh refrigeran cair.

Pada evaporator jenis basah sebagian besar dari evaporator terisi oleh refrigeran cair. Proses penguapannya terjadi seperti pada ketel uap. Gelembung refrigeran yang terjadi karena pemanasan akan naik dan pecah pada permukaan cairan atau terlepas dari permukaannya. Sebagian refrigeran kemudian masuk ke dalam akumulator (liquid receiver) yang memisahkan uap dari cairan, maka refrigeran dalam bentuk uap sajalah yang akan masuk ke dalam kondensor.
Ditinjau dari konstruksi evaporator dapat dibagi menjadi tiga yaitu: evaporator tabung dan koil, evaporator tabung dan pipa jenis ekspansi kering, dan evaporator koil dengan pendinginan udara. Pada evaporator tabung dan koil terdapat koil pipa tunggal atau koil pipa ganda di dalam sebuah silinder.
Refrigeran mengalir didalam koil pipa untuk mendinginkan air atau larutan garam yang ada dibagian luar koil. Evaporator jenis ini hanya dipakai pada mesin refrigerasi yang kecil karena laju perpindahan kalornya sangat rendah. Evaporator jenisTabung dan Pipa Ekspansi Kering menggunakan banyak pipa yang dipasang di dalam tabung. Refrigeran mengalir di dalam pipa sedangkan cairan yang akan didinginkan mengalir dibagian luar pipa refrigeran yaitu didalam tabung.
Pelat sekat yang ada didalam silinder berfungsi menunjang pipa refrigeran dan mengarahkan aliran cairan yang hendak didinginkan sehingga dapat mengalir tegak lurus pada pipa dengan kecepatan yang lebih tinggi. Hal ini akan menyebabkan laju perpindahan kalornya makin baik karena kontak antara cairan yang hendak didinginkan dengan pipa 25 refrigeran dapat dibuat lebih baik. Di dalam evaporator, refrigeran menguap sempurna dan selanjutnya mengalir ke dalam kompresor. Sedangkan bentuk atau konstruksi evaporator kering untuk lemari es ada tiga macam yaitu:
a. Permukaan datar (plate surface)
b. Pipa (bare tube)
c. Pipa dengan siripsirip (finned tube)

0 komentar:

Posting Komentar